Sabtu, 30 November 2013

proses pengolahan limbah kayu menjadi bata akustik


Limbah atau juga disebut sampah adalah barang yang sudah tidak dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhanya atau efek lain dari sebuah proses pembuatan suatu benda, begitu juga dengan limbah gergajian kayu, limbah ini terjadi karena proses pembuatan atau pengolahan kayu dari masih glondong  (loging) hingga menjadi kayu kayu batangan dengan aneka ukuran sesuai dengan kebutuhanya. Dari proses tersebut terdapat atau terjadi material yang harus dikurbankan  akibat adanya penggergajian, dengan digergaji kayu glondong bisa dibelah atau dipotong, nah pada proses tersebut ada kayu yang termakan gergaji dan jadilah bubukan kayu yang kemudian disebut limbah gergajian kayu.

Awal pembuatan bata akustik dimulai dari penyiapan material dan peralatan kemudian dilanjutkan dengan pencetakan, ukuran bata akustik. Limbah gergajian kayu yang diambil (dibeli) dari tempat penggergajian kayu dikumpulkan pada bak dan ditempatkan pada tempat terlindung, hal ini utuk mempertahankan kondisi limbah gergajian kayu dalam kondisi kering normal.

Proses pembuatan.
  • Menakar limbah gergajian kayu dengan ember sebanyak 3 bagian (3 ember).
  • Menakar gysum sebanyak 1 bagian (1 ember) 
  •  Menyiapkan air 1 ember
  • Tuang ketiga bahan tersebut kedalam bak adukan secara berurutan yaitu dimulai dari limbah gergajian kayu, gypsum, kemudian diaduk aduk dan setelah tercampur merata baru ditambahkan air sambil  diaduk kembali hingga merata.
  • Pencetakan  bata akustik Siapkan cetakan dalam kondisi bersih  kemudian tuang adukan kira kra 1/3 cetakan sambil dipadatkan dengan bilah kayu atau sejenisnya , tuang lagi hingga mencapai kira kira 2/3 cetakan sambil dipadatkan seperti  tahap pertama, lanjutkan hingga penuh dan selalu dipadatkan, khusus yang terakhir harus diratakan pada bagian permukaanya. Menuangkan adukan dan pemadatan harus dengan kecepatan tinggi karena adukan akan mengeras kira kira 30 menit sejak dicampur dengan air.
  • Hasil cetakan dibiarkan kira kira 1 jam (untuk pengerasan) kemudian dibuka
  • Setelah dibuka dari cetakan, bata ringan akustik ditempatkan di palet dan dibiarkan mengering.
Sumber : http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/departemen-bangunan-30/556-membuat-bata-akustik-dari-limbah-gergajian-kayu

3 komentar:

  1. Untuk pemasaran nya bagaimana bro....kebetulan didaerah saya banyak limbah seperti ini

    BalasHapus
  2. Saya butuh produk ini, silahkan hubungi saya 081220715477

    BalasHapus