Limbah atau juga disebut
sampah adalah barang yang sudah tidak dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhanya
atau efek lain dari sebuah proses pembuatan suatu benda, begitu juga dengan
limbah gergajian kayu, limbah ini terjadi karena proses pembuatan atau
pengolahan kayu dari masih glondong (loging) hingga menjadi kayu kayu
batangan dengan aneka ukuran sesuai dengan kebutuhanya. Dari proses tersebut
terdapat atau terjadi material yang harus dikurbankan akibat adanya penggergajian, dengan digergaji kayu glondong bisa dibelah atau dipotong, nah
pada proses tersebut ada kayu yang termakan gergaji dan jadilah bubukan kayu
yang kemudian disebut limbah gergajian kayu.
Awal
pembuatan
bata akustik dimulai dari
penyiapan
material dan peralatan kemudian dilanjutkan dengan pencetakan, ukuran bata
akustik. Limbah gergajian
kayu yang diambil (dibeli) dari tempat penggergajian kayu dikumpulkan pada bak
dan ditempatkan pada tempat terlindung, hal ini utuk mempertahankan kondisi
limbah gergajian kayu dalam kondisi kering normal.
Proses pembuatan.
- Menakar limbah gergajian kayu dengan ember sebanyak 3 bagian (3 ember).
- Menakar gysum sebanyak 1 bagian (1 ember)
- Menyiapkan air 1 ember
- Tuang ketiga bahan tersebut kedalam bak adukan secara berurutan yaitu dimulai dari limbah gergajian kayu, gypsum, kemudian diaduk aduk dan setelah tercampur merata baru ditambahkan air sambil diaduk kembali hingga merata.
- Pencetakan bata akustik. Siapkan cetakan dalam kondisi bersih kemudian tuang adukan kira kra 1/3 cetakan sambil dipadatkan dengan bilah kayu atau sejenisnya , tuang lagi hingga mencapai kira kira 2/3 cetakan sambil dipadatkan seperti tahap pertama, lanjutkan hingga penuh dan selalu dipadatkan, khusus yang terakhir harus diratakan pada bagian permukaanya. Menuangkan adukan dan pemadatan harus dengan kecepatan tinggi karena adukan akan mengeras kira kira 30 menit sejak dicampur dengan air.
- Hasil cetakan dibiarkan kira kira 1 jam (untuk pengerasan) kemudian dibuka
- Setelah dibuka dari cetakan, bata ringan akustik ditempatkan di palet dan dibiarkan mengering.
Sumber : http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/departemen-bangunan-30/556-membuat-bata-akustik-dari-limbah-gergajian-kayu